Story from "paris"

Dimalam ini, tepat pukul 12.00 dimalam yang tak lagi ramai, dimana tak banyak suara suara yang terdengar hanya sunyi yang menemani sepi ini, kerinduan penuh yang kurasakan saat ini, ketika aku mengingat sesuatu yang bahagia yang dulu pernah ada disini, yah didalam hati ini
Ya ini adalah cerita yang akan ada dalam setiap perjalanan hidupku, ini tentang cintaku yang sangat teramat dalam untuk dia, dan aku sempat berpikir dia adalah seseorang yang sangat berarti untuk aku, hidupku, terutama untuk hatiku.
Dimana dia yang sangat mengerti apapun tentang diriku, dia adalah seseorang yang paling kutunggu disetiap tidurku, dan aku mampu bertemu denganya dan memberikan kebahagiaan dalam hidupku.
Namun.......
Iyah namun itu hanyalah hayalanku saja, itu hanya mimpi yang tak akan pernah terwujud, keinginan yang tak mampu terwujudkan.
Aku tak pernah memikirkan dia akan berubah seperti saat ini, dimana dia tak peduli dengan perasaanku. Sedih hati ini, entah siapa yang tau bahwa aku ada didalam perasaan yang sedih dan mendalam, bahkan hujan pun seolah tak peduli hati ini sedang menangis. Aku berpikir ini hanyalah mimpi dan bukan kehidupan yang nyata sehingga aku dapat bangkit dari mimpi burukku, tapi ini nyata dia telah berbeda dan aku harus menyadari bahwa didunia ini akan berputar dimana cinta yang dulu sangat menyenangkan menjadi cinta yang sangat tak ku inginkan.
Tuhan berkata lain, mungkin tuhan sangat menyayangiku sehingga aku ada dikeadaan saat ini, tuhan sedang menguji, apa aku bisa menjalani cerita cinta ini sedemikian sulit, ataukan nanti bila aku melepas cinta ini aku akan bahagia?
Hati ini bimbang dan tak tau arah.
Apa aku harus mengalah saja dan melepas cinta ini agar aku bisa mendapatkan cinta yang lebih baik???
Hey jika kamu "pria yang paling kucinta" tak ada lagi perasaan sedikitpun dan tak ada lagi perasaan ingin membahagiakanku? Pergilah kasih, aku rela jika kamu bakal lebih bahagia terlebih tanpa diriku.
Akupun akan mengalah demi kamu, demi kebahagiaan dirimu, aku mungkin tak akan pernah mendapatkan seperti apa yang ku dapatkan dari mu, tapi ingatlah kasih, tuhan itu akan selalu adil terhadap umatnya, tuhan akan memberikan aku kebahagiaan yang tak pernah aku dapatkan darimu walaupun kebahagiaan itu hanya sebuah cinta sederhana dari seseorang yang tak lebih baik darimu, itupun cukup, karena aku sadar bahwa kebahagiaan bukanlah matematika yang selalu dengan angka besar, bukan pula tentang banyak nya emas yang ku mikili, tetapi kebahagiaan itu adalah sebuah sebuah kertas kecil yang menurutmu tanpa yang dicorat coret oleh seorang anak kecil yang tak pernah berdosa dan menjadikan kertas itu sebuah karya yang indah dan tak pernah ternilai harganya.